RPP Fisika SMK Topik Pengukuran K13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)



Nama Sekolah      :    SMK NU GRESIK
Kelas/Semester    :    X/1
Mata Pelajaran     :    Fisika
Topik                   :   Pengukuran
Pertemuan ke       :    1
Waktu                  :    2 x 45 menit

Kompetensi Inti
1.        Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.        Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.        Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.        Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Kompetensi Dasar
3.1. Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsipn pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturaran angka penting
4.1. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
                                                   
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.        Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur
2.        Mengukur besaran panjang, massa, waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan
3.        Mengolah hasil pengukuran dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan
4.        Menyimpulkan hasil pengukuran dengan mempertimbangkan tingkat ketelitian dan ketepatan

Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran dengan model pembelajaran PBL (problem based learning) siswa mampu :
1.        Memahami besaran pokok dan turunannya.
2.        Mengukur besaran dan konversinya

Materi Ajar

Fakta:       1.  Mistar dengan skala terkecil 1 mm
                 2.  Jangka Sorong dengan skala terkecil 0,1 mm
                 3.  Mikrometer dengan skala terkecil 0,01 mm
                 4.  Neraca pegas, neraca lengan
                 5.  Stopwatch
           
Konsep:   1.  Ketidakpastian hasil ukur pada pengukuran tunggal
                 2.  Ketidakpastian pada pengukuran berulang
                 3.  Ketelitian alat ukur

Prinsip:     1.  Mengukur panjang dengan mistar, jangka sorong dan mikrometer
                 2.  Mengukur massa menggunakan neraca
                 3.  Mengukur waktu
                 4.  Menuliskan hasil dari pengukuran

Prosedur:    1.  Aktivitas kerja kelompok
                   2.  Menggunakan alat ukur
                   3.  Penyajian/presentasi hasil kerja kelompok
4.  Menyimpulkan hasil pembelajaran

Pengukuran Panjang, Massa, dan Waktu
Pengukuran
·      Mengukur adalah: membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
·      Besaran adalah: segala sesuatu yang dapat diukur dan pada umumnya memiliki satuan
·      Satuan adalah: sesuatu yang dapat digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran
·      Besaran pokok adalah: besaran yang tidak bergantung pada besaran lain, baik dimensi maupun besarnya.

Mengukur panjang
Alat-alat ukur panjang yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda antara lain, mistar, rollmeter, jangka sorng dan mikrometer sekrup.
1)        Mistar
Mistar berskala terkecil 1 mm mempunyai ketelitian 0,5 mm. Ketelitian pengukuran menggunakan mistar adalah setengah nilai skala terkecilnya. Dalam setiap pengukuran, usahakan kedudukan pengamat (mata) tegak lurus dengan skala yang akan diukur. Hal ini untuk menghindari kesalahan penglihatan (paralaks).Paralaks yaitu, kesalahan yang terjadi saat membaca skala suatu alat ukur karena kedudukan mata pengamat tidak tepat.
         
2)        Jangka sorong
Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dengan skala utama dan rahang dalam yang dapat digeser-geser dengan skala nonius (ver-nier)., yang terdiri dari 10 bagian skala. Ketelitian pengukuran dengan jangka sorong adalah 0,1 mm= 0,01 cm. Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur plat tembaga, megukur diameter dalam dan luar sebuah pipa.
Hasil pemgukuran dengan jangka sorong = skala yang ditunjukkan + skala nonus yang berhimpit x ketelitian alat

3)        Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.Skala utama ditunjukkan oleh silinder lingkaran dalam, sedangkan skala nonius ditunjukkan oleh selubung lingkaran luar. Silnder pemutar mempunyai 50 skala, maka kalau silinder pemutar bergerak satu skala , poros akan bergeser 0,5/50= 0,01 mm= 0,001 cm (ketelitian mikrometer sekrup)
Mikrometer sekrup dapat digunakan mengukur tebal kertas atau diameter kawat yang sangat halus.
Hasil pengukuran mikrometer sekrup= skala yang ditunjukkan + skala nonus yang berhimpit x ketelitian alat.
                              
a.       Mengukur massa
Besaran massa diukur dengan menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung dan neraca digital.
b.      Mengukur waktu.
Waktu merupakan besaran yang menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung.Berapa alat untuk mengukur besaran waktu, yaitu stopwatch, arloji, penunjuk waktu elektrik, jam atom cesium.

Model/MetodePembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem based learning)

KegiatanPembelajaran
Tahap
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Pendahuluan
Apersepsi:
-      Memberi salam
-      Mengecek kehadiran

Motivasi:
-      Menyampaikan indikator pencapaian dan tujuan pembelajaran

Prasyarat:
Bertanya tentang alat-alat ukur yang dikenal siswa
Apersepsi:
-      Menjawab salam
-      Menjawab panggilan guru

Motivasi:
-      Menyimak dan menjawab



Prasyarat:
-      Menjawab pertanyaan guru
10 menit
Inti
Guru mempersilahkan siswa duduk dalam kelompok

Mengamati:
1.  Guru menuntun menggali informasi tentang alat ukur panjang, massa, dan waktu;
2.  Mendemonstrasikan carapenggunaan alat ukur panjang, massa dan waktu; dan cara penulisan hasil ukurnya

Menanya:
Guru memfasilitasi kegiatan diskusi, melakukan penilaian kinerja kelompok

Mengumpulkan informasi:
Meminta siswa mengamati percoabaan/demonstrasi mengukur panjang, massa dan waktu

Mengasosiasi:
Guru membimbing siswa mengolah informasi dan menyimpulkan hasil diskusinya tentang cara penulisan hasil ukurnya


Mengomunikasikan:
Guru meminta kelompok/ perwakilan kelompok menyampaikan/mempresentasikan hasil pengamatan, percobaan dan diskusinya.
Melakukan penilaian kinerja presentasi
Siswa duduk dalam kelompok


Mengamati:
1. Siswa mencari informasi dan berdiskusi tentang cara penggunaan alat ukur panjang, massa dan waktu
2. Menyimak demonstrasi guruserta cara penulisan hasil ukurnya

Menanya:
Siswa berdiskusi tentang penggunaan alat ukur panjang, masaa dan waktu

Mengumpulkan informasi:
Siswa mengamati percobaan mengukur panjang, massa dan waktu

Mengasosiasi:
Siswa mengolah informasi dan menyimpulkan hasil diskusi­nya tentang cara penulisan hasil ukurnya


Mengomunikasikan:
Kelompok/perwakilan kelompok  menyampaikan/­mempresentasikan hasil pengamatan, percobaan dan diskusinya(mempresentasikan)


 70 menit
Penutup
1. Memberi lembar penilaian
2. Memberi tugas pekerjaan rumah
1. Mengerjakan instrumen penilaian
2. Mencatat tugas untuk dikerjakan di rumah
10 menit
Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1.        Worksheet atau lembarkerja (siswa)
2.        Bahan tayang
3.        Mistar
4.        Stopwatch
5.        Lembarpenilaian
6.        Buku Fisika SMK kelas X

PenilaianHasilBelajar
1.         Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2.         Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran besaran dan satuan
b.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
Menjelaskan kembali pengertian besaran dan satuan secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar

Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.

Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan besaran dan satuan

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

Instrumen Penilaian Hasil belajar
Tes tertulis
1.      Apa yang harus dilakukan agar pengukuran memiliki kesalahan sekecil mungkin?
2.      Sebuah benda diukur dengan mikrometer sekrup, dan hasilnya seperti yang ditunjukkan oleh gambar . Tentukan hasil pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini!
3.      Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12, 61 m dan 5,2 m. Menurut aturan penulisan angka penting, luas lantai tersebut adalah …
4.      Pembacaan jangka sorong di bawah ini yang benar adalah...
5.      Selesaikan operasi-operasi matematika berikut!. Nyatakan jawaban Anda ke dalam banyak angka penting yang sesuai dengan aturan:
a)      40,235                              b)         3,22
17,92  +                                        2,1     -





Kunci jawaban esay
No soal
Kunci jawaban
Skor
1
Melakukan pengukuran berulang
10
2
4,785 mm
10
3
66 m2
10
4
1,67 cm
10
5
a.       58,16
b.      1,1
10

Catatan:
Penyekoran bersifat holistic dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi simatematis (ketepatan penggunaan symbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah

 
Nilai = (skor / skor maksimum) x 100                                      
                                                                                          

Mengetahui,                                                                                  Gresik, 4 Agustus 2014
      Kepala SMK NU Gresik                                                               Guru Fisika





      Mariatul Qonita, S.Sos                                                                  Aliyatul Fikria, S.Si

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Motivasi hari ini

AMDAL (Analisis Menngenai Dampak Lingkungan)

soal pemuaian dan perpindahan kalor